Indonesia merupakan negara dengan jumlah pulau yang dimiliki adalah 17.507 pulau. Dari 17.507 pulau yang ada dan 13.446 pulau yang telah dinamai di wilayah teritorial Indoensia,
kita pasti mengenal Pulau Bali atau akrab juga disebut dengan Pulau Dewata.
Kenapa Bali? Pulau ini terkenal dengan lingkungannya yang dikelilingi oleh
pantai yang sangat indah, wisata bahari yang menarik hati, dan kebudayaan luhur
yang masih dapat berjalan beriringan dengan perkembangan jaman. Sebagai penikmat
wisata di Bali, saya sangat tertarik pada oleh-oleh minuman khas Bali yaitu
BREMBALI (Bali Rice Wine). Brem Bali
yang menjadi primadona masyarakat Bali ternyata juga sangat disukai oleh turis
mancanegara. Dikutip dari Situs Resmi Pemerintah Kota Denpasar www.denpasarkota.go.id minuman ini sudah menjadi selera masyarakat luar negeri terutama Jepang,
Australia, dan beberapa negara Eropa.
Brem Bali ini merupakan minuman yang diproduksi oleh Fa.
Udiyana Sanur sejak 25 September 1976. Minuman ini merupakan hasil fermentasi dari
ketan hitam dan ketan putih yang diolah menjadi tape, sehingga rasa minuman ini
manis sedikit masam dengan warna merah pekat sehingga cenderung terlihat
seperti hitam. Pada pengolahan tape, akan muncul air yang merupakan hasil dari
pengolahan tape. Air tersebut kemudian dipisahkan dari tape yang kemudian
disebut dengan brem muda. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, air pisahan
tersebut harus diletakan pada suhu ruang selama 1-6 bulan untuk mendapatkan
hasil minuman brem yang bebas koloid (padatan tersuspensi) atau biasa terlihat
seperti kotoran yang mengambang pada minuman. Kadar alkohol yang umumnya
ditemui pada brem lebih kurang 5% sehingga masih aman untuk dikonsumsi secara
bertanggung jawab dan tidak merugikan orang lain. Karena memiliki kadar
alkohol, Brem Bali juga dapat menggantikan fungsi anggur pada umumnya yaitu bersifat
menghangatkan tubuh dan membersihkan kolestrol pada pembuluh darah.
Brem Bali sebagai oleh-oleh sangat mudah ditemukan dari koperasi
hotel tempat kita menginap , pasar oleh-oleh khas Bali, hingga Airport ataupun pelabuhan. Ukuran yang
ditawarkan juga banyak mulai dari botol berukuran 200ml, 630ml, dan 750ml. Harga
yang ditawarkan pun bervariasi tergantung tempat pembelian. Harga 1 botol Brem
Bali 630ml saat ini berkisar IDR40000 untuk pembelian pada pasar oleh oleh di
Bali. Bisa dibayangkan ya untuk harga ukuran yang lain. Namun jika anda
membelinya di bandara ataupun pelabuhan, mungkin harga dapat melonjak hingga 2
kali lipat dikarenakan lokasi yang mudah dijangkau dan kebutuhan kita yang
mendesak. (paham lah..)
Semuanya opini diatas kembali kepada individu masing-masing
yang jelas Drink Responsibility. Selera
masyarakat memang berlainan dengan berbagai pendapat dan pertimbangan, namun
pastinya BremBali dapat menunjukan bahwa minuman asal Indonesia ini dapat
menambah keanekaragaman wisata Indonesia dan juga menjadi wisata kuliner yang
harus dicoba (tidak memaksa). -YSAW-
No comments:
Post a Comment