Monday 2 March 2015

Brem Bali: Anggur Hitam Lidah Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan jumlah pulau yang dimiliki adalah 17.507 pulau. Dari 17.507 pulau yang ada dan 13.446 pulau yang telah dinamai di wilayah teritorial Indoensia, kita pasti mengenal Pulau Bali atau akrab juga disebut dengan Pulau Dewata. Kenapa Bali? Pulau ini terkenal dengan lingkungannya yang dikelilingi oleh pantai yang sangat indah, wisata bahari yang menarik hati, dan kebudayaan luhur yang masih dapat berjalan beriringan dengan perkembangan jaman. Sebagai penikmat wisata di Bali, saya sangat tertarik pada oleh-oleh minuman khas Bali yaitu BREMBALI (Bali Rice Wine). Brem Bali yang menjadi primadona masyarakat Bali ternyata juga sangat disukai oleh turis mancanegara. Dikutip dari Situs Resmi Pemerintah Kota Denpasar www.denpasarkota.go.id minuman ini sudah menjadi selera masyarakat luar negeri terutama Jepang, Australia, dan beberapa negara Eropa.

Sumber: Dokumentasi Pribadi


Brem Bali ini merupakan minuman yang diproduksi oleh Fa. Udiyana Sanur sejak 25 September 1976. Minuman ini merupakan hasil fermentasi dari ketan hitam dan ketan putih yang diolah menjadi tape, sehingga rasa minuman ini manis sedikit masam dengan warna merah pekat sehingga cenderung terlihat seperti hitam. Pada pengolahan tape, akan muncul air yang merupakan hasil dari pengolahan tape. Air tersebut kemudian dipisahkan dari tape yang kemudian disebut dengan brem muda. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, air pisahan tersebut harus diletakan pada suhu ruang selama 1-6 bulan untuk mendapatkan hasil minuman brem yang bebas koloid (padatan tersuspensi) atau biasa terlihat seperti kotoran yang mengambang pada minuman. Kadar alkohol yang umumnya ditemui pada brem lebih kurang 5% sehingga masih aman untuk dikonsumsi secara bertanggung jawab dan tidak merugikan orang lain. Karena memiliki kadar alkohol, Brem Bali juga dapat menggantikan fungsi anggur pada umumnya yaitu bersifat menghangatkan tubuh dan membersihkan kolestrol pada pembuluh darah.

 
Sumber: Dokumentasi Pribadi


Brem Bali sebagai oleh-oleh sangat mudah ditemukan dari koperasi hotel tempat kita menginap , pasar oleh-oleh khas Bali, hingga Airport ataupun pelabuhan. Ukuran yang ditawarkan juga banyak mulai dari botol berukuran 200ml, 630ml, dan 750ml. Harga yang ditawarkan pun bervariasi tergantung tempat pembelian. Harga 1 botol Brem Bali 630ml saat ini berkisar IDR40000 untuk pembelian pada pasar oleh oleh di Bali. Bisa dibayangkan ya untuk harga ukuran yang lain. Namun jika anda membelinya di bandara ataupun pelabuhan, mungkin harga dapat melonjak hingga 2 kali lipat dikarenakan lokasi yang mudah dijangkau dan kebutuhan kita yang mendesak. (paham lah..)


Semuanya opini diatas kembali kepada individu masing-masing yang jelas Drink Responsibility. Selera masyarakat memang berlainan dengan berbagai pendapat dan pertimbangan, namun pastinya BremBali dapat menunjukan bahwa minuman asal Indonesia ini dapat menambah keanekaragaman wisata Indonesia dan juga menjadi wisata kuliner yang harus dicoba (tidak memaksa).  -YSAW-

No comments:

Post a Comment