Tuesday 3 March 2015

Penginderaan Jauh: Memahami Tanpa Menyentuh

Untuk melakukan suatu survey pada suatu daerah, kehadiran manusia pada daerah tersebut kadang sangat sulit untuk dilakukan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh sulitnya medan yang harus ditempuh, sarana yang kurang memadai, daerah yang berbahaya, atau masih banyak hal. Pada kondisi tersebut dimana kita sangat membutuhkan data mengenai lokasi yang akan dijadikan sebagai objek penelitian namun terbatasnya gerakan kita terhadap lokasi objek, maka munculah Penginderaan Jauh.

Menurut American Society of Photogrammetry, penginderaan jauh adalah
pengukuran atau perolehan informasi dari beberapa sifat objek atau fenomena, dengan menggunakan alat perekam yang secara fisik tidak terjadi kontak langsung dengan objek atau fenomena yang dikaji. Penginderaan jauh juga merupakan upaya untuk memperoleh, menunjukan (mengidentifikasi),  dan menganalisis objek dengan sensor pada posisi pengamatan daerah kajian (Avery, 1985). Dalam pengamatan objek, digunakan sumber pengamatan yang dinamakan Citra. Citra adalah gambaran suatu objek yang tampak pada cermin melalui suatu lensa kamera atau hasil penginderaan yang telah dicetak. Citra dapat dibedakan menjadi dua yaitu citra foto dan citra non-foto.

Untuk mengolah citra yang menggambarkan suatu objek yang akan kita amati, diperlukan alat bantu berupa perangkat lunak atau software yang dapat digunakan untuk mengolah citra tersebut dari citra mentah untuk kemudian dapat dipresentasikan menjadi suatu gambaran yang mudah untuk diamati. Salah satu software yang umum digunakan dalam melakukan koreksi citra untuk penginderaan jauh adalah ER Mapper.

 Menurut Sutanto, 1986 software ER Mapper memiliki keunggulan, yaitu:
1.      Mampu untuk mengolah sebagian citra penginderaan jauh,
2.      Mampu mengimpor data citra yang tidak dikenal sekalipun,
3.      Didukung lebih dari 100 kompatibilitas pencetakan citra,
4.      Sangat mudah digunakan untuk tujuan analisis sekalipun oleh user pemula,
5.      Dapat digunakan secara cepat untuk lebih dari 130 aplikasi khusus,
6.      Tersedia lebih dari 160 Sangat mudah digunakan untuk tujuan analisis sekalipun oleh user          pemula,
7.      Dapat digunakan secara cepat untuk lebih dari 130 aplikasi khusus,
8.  Tersedia lebih dari 160 formula atau algorithma matematis pengolahan citra sehingga pengguna tidak perlu berfikir dan menulis lagi algorithma yang rumit bagi pemula,
9.     Realtime processing, pengolahan langsung dapat dilihat hasilnya tanpa menyimpannya di media terlebih dahulu,
10.  Pembuatan mosaik citra yang sangat mudah baik untuk citra satelit juga citra foto udara,
11.  Data yang berbeda dapat ditampilkan bersamaan bahkan saat   diproses,
12. Penyusunan model 3D dari citra sehingga lebih tampak seperti kondisi aslinya di lapangan.

Untuk saran demi kemajuan posting ini, silahkan tinggalkan komentar ya... dan mengenai cara penggunaan dan informasi lebih lanjut mengenai Penginderaan Jauh dan ER Mapper, tunggu posting selanjutnya ya. Salam.. -YSAW-

No comments:

Post a Comment