Halo my beloved reader, jumpa lagi
dengan MainbarenK. Setelah kemarin kita sempat posting tentang Pantai Parang Kusumo yang dominan berpasir hitam, sekarang kita akan cerita nih tentang
pantai juga. Masih di Kota Jogja, kita akan main-main di Pantai Sadranan... Sebagai
kota di Selatan Jawa, Kota Jogja terkenal dengan ombaknya yang ganas dan
berbahaya untuk dijadikan tempat bermain. Tapi, itu di Parang Tritis karena di
Pantai ini kita akan bisa menikmati ombak yang lebih ramah dan tentunya
pemandangan yang lebih nyaman juga.
Pintu Masuk Pantai Sadranan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Pantai Sadranan ini merupakan
barisan bantai yang ada di selatan Kota Jogja. Bila pada Pantai Parang Tritis
memiliki pasir hitam, maka pada Pantai Sadranan, pasir yang disediakan adalah
pasir putih. Meskipun terletak di sekitar bukit kapur, jumlah karang yang ada
di pantai ini bisa dibilang sedikit (meskipun ada) jadi kita bisa bebas
bermain-main baik di pasir maupun di air namun tetap berhati-hati. Pantai ini
adalah pantai yang landai sehingga kita bisa bebas melakukan aktifitas di
pantai ini tanpa begitu khawatir. Kita bisa berfoto-foto, olahraga lari,
bermain air, berjemur, dan yang paling menarik yaitu snorkling (sejenis menyelam tapi tanpa tabung dan hanya menggunakan
kacamata dan snorkle atau kadang menggunakan pelampung). Segala aktifitas bisa
dilakukan di Pantai Sadranan asalkan tetap menjaga sopan santun dan
ketentraman.
Panorama Pantai Sadranan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Berbicara Pantai Sadranan sama
dengan berbicara tentang snorkling
(Pantai Sadranan=Snorkling). Ya, snorkling merupakan daya tarik utama
pantai ini, karena pantai ini memiliki air yang jernih dan ombak yang tidak
terlalu besar serta banyak karang hidup maka kita bisa melakukan aktifitas
snorkling di Pantai Sadranan. Kita bisa melihat ikan-ikan dan hewan-hewan laut
yang sedang mencari makan dan berenang sambil bermain air merasakan tubuh kita
diselimuti oleh air asin yang segar. Karena untuk melakukan snorkling diperlukan alat bantu maka
kita harus menggunakan alat bantu tersebut agar kita bisa benar-benar menikmati
pemandangan bawah laut yang ada. Alat bantu seperti snorkle dan kaca mata
renang perlu digunakan namun bila anda tidak punya atau lupa membawa dari rumah
maka jangan khawatir karena di Pantai Sadranan tersedia tempat persewaan
alat-alat tersebut, meskipun berarti kita perlu morogoh kocek lebih dalam. Sudah
puas melihat pemandangan bawah laut dan kita ingin berfoto-foto tapi tidak
membawa kamera? Tenang.... Di Pantai Sadranan anda bisa menemukan juru foto
baik dari darat hingga air. Bila di darat kita bisa difoto menggunakan kamera
bertabung maka di air para juru kamera sudah siap dengan kamera Go Pro untuk
mengabadikan momen kita.
View Pantai Sadranan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Berbicara tentang bermain air,
maka kita harus mengganti pakaian sebelum pulang sehingga kita perlu kamar
mandi.... Pantai Sadranan terdapat fasilitas ruang ganti sekaligus kamar mandi,
sehingga setelah kita selesai bermain air kita bisa membersihkan diri di kamar
mandi yang sudah disediakan untuk disewakan. Model kamar mandi yang disediakan
adalah tertutup sehingga kita bisa membersihkan diri dengan maksimal dengan harga
IDR2000. Tidak terlalu mahal bila dibanding kita harus bergatal-gatal ria
karena air laut yang asin. Dan setelah bermain dengan air, terdapat juga
warung-warung makan yang siap melayani kita bila misalnya kita merasa lapar
atau butuh asupan minuman segar. The
Important Point adalah Pantai Sadranan buka 24 jam berdasarkan hasil
wawancara dari beberapa pemilik warung dan pengelola jadi kita bisa berkunjung
pada jam berapapun kapanpun dan di Pantai Sadranan. Namun silahkan disesuaikan
dengan apa yang ingin kita lakukan di pantai ini, karena ombak malam hari
sangat berbahaya maka tidak disarankan untuk bermain air pada malam hari...
Pesona Snorkling Pantai Sadranan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Pantai Sadranan terletak di
Kabupaten Wonosari nggak jauh-jauh dari Jogja jadi masih bisa disebut Jogja.
Tepatnya di Gunung Kidul, kita harus berkendara ke arah selatan sehingga bisa
sampai ke objek wisata. Karena jarak dari kota yang sangat jauh maka disarankan
untuk berangkat pagi-pagi sehingga tiba di pantai tidak terlalu siang dan
membawa kendaraan pribadi bila mungkin atau bersama rombongan sehingga kita
dapat menyesuaikan jadwal kunjungan kita karena di tempat ini tidak tersedia
angkutan umum. Harap diingat karena pitu masuk menuju Pantai Sadranan sangat
kecil, sehingga hanya dapat dimasuki oleh maksimal mobil keluarga sehingga bila
mungkin jangan berkunjung menggunakan bus karena tidak tersedianya tempat
parkir dan dapat menyebabkan kita berjalan terlalu jauh dari pantai. Karena pantai
ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat, maka jika tersesat jangan ragu-ragu
untuk bertanya atau googling. Selain itu arahan yang ada untuk menuju Pantai
Sadranan juga sudah cukup jelas sehingga akan meminimalisir kemungkinan kita
untuk tersesat. Yap.. demikianlah kita saksikan cerita tentang
Pantai Sadranan, semoga bermanfaat dan salam anak pantai... -YSAW-
No comments:
Post a Comment