Jepara merupakan sebuah Kabupaten
yang hampir setengah wilayahnya berbatasan dengan laut, sehingga memiliki
banyak sekali pesona alam laut berupa pantai yang dapat dikunjungi dan
digunakan sebagai tempat rekreasi di alam terbuka. Setelah beberapa hari lalu
kita membahas tentang Pantai Teluk Awur, kali ini sedikit ke arah utara beberapa kilometer,
kita akan menemukan sebuah pantai baru yang masih belum memiliki terlalu banyak
pengunjung yaitu Pantai Blebak.
Pantai Blebak sejatinya sudah
dibuka secara umum oleh Pemda atau badan yang bertanggung jawab setempat. Hal tersebut
terbukti dari sudah didirikannya pendopo-pendopo bagi para wisatawan serta sudah
dibuat jalan setapak sepanjang pantai. Namun karena posisinya yang cukup jauh
dari pintu masuk Jepara serta akses ke tempat tersebut yang masih sulit, maka
kunjungan dari wisatawan pun masih sangat rendah. Itulah yang menyebabkan
Pantai Blebak masih tergolong sepi oleh pengunjung dan masih terasa seperti private beach.
Bagaimana untuk sampai ke Pantai Blebak?
Pantai Blebak merupakan pantai di
pesisir barat Jepara, yang berlokasi di Desa Ujung Piring, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten
Jepara. Untuk mencapai tempat ini, kita bisa memasukan koordinat -6.502898,
110.669517 pada Navigasi Smartphone
kita dan kita tinggal mengikuti arah yang ditunjukan oleh Navigasi. Karena lokasi
pantai yang berada di desa dan untuk menuju pantai tersebut melewati jalan
pemukiman, maka disarankan untuk membawa kendaraan pribadi agar mudah untuk
berpindah-pindah tempat dan tidak berjalan kaki terlalu jauh dari jalan utama
untuk menuju ke pantai.
Lokasi Pantai Blebak
Sumber: Google Maps
Apa
saja yang ada di Pantai Blebak?
Pantai Blebak merupakan pantai pada
daerah teluk dengan pasir putih dan sedikit pecahan karang. Pasir pada Pantai
Blebak tergolong kasar namun tidak melukai kulit. Jika anda ingin bermain air,
maka pantai ini sangat cocok karena kondisi perairannya tenang dan bening. Ombak
yang datang juga relatif kecil sehingga tidak berbahaya untuk anak-anak. Selain
pemandangan yang disuguhkan oleh Pantai Blebak, pantai ini juga memiliki pesona
alam lainnya yaitu keanekaragaman ekosistemnya.
Pada sepanjang garis pantai, terdapat
3 ekosistem yang menyusun Pantai Blebak yaitu ekosistem mangrove, ekosistem
lamun, dan ekosistem karang. Ketiga ekosistem tersebut berlokasi sangat dekat
sehingga kita bisa mengunjungi 3 lokasi tersebut dalam 1 hari kunjungan. Bila kita
ingin bermain lupur sambil ber-foto dengan hijaunya alam, kita bisa datang ke
ekosistem mangrove yang ada di Pantai Blebak. Hutan Mangrove yang terdapat di
Pantai Blebak tidak terlalu rimbun sehingga bisa dimasuki oleh manusia untuk
sekedar berfoto atau melihat lebih dekat mengenai mangrove. Hanya saja harap
berhati-hati karena akar mangrove yang kuat, disarankan sebelum memasuki lumpur
untuk memakai alas atau pelingdung kaki. Disarankan adalah sandal gunung
sehingga kaki tidak masuk terlalu jauh ke dalam lumpur dan bisa melindungi kaki
dari akar mangrove.
Ekosistem kedua adalah ekosistem lamun
yang berada di perairan dangkal disekitar pantai. Meskipun jenis yang
ada terbatas yaitu hanya Thalasia
hemprichii namun kita bisa melihat dengan jelas tumbuhan lamun karena
kondisi perairan yang jernih dan bisa terlihat dari atas tanpa perlu menyelam. Lebih
mendekat ke arah laut dari ekosistem lamun, kita bisa menemukan ekosistem
karang yang masih hidup dan memiliki cukup banyak warna. Karena Terumbu Karang
berada pada perairan yang cukup dalam sekitar lebih kurang 1 meter, maka sangat
disarankan untuk menggunakan kaca mata renang agar kita bisa memasukan kepala
kita ke air dan melihat Terumbu Karang berwarna-warni yang sedang meliak-liuk
terkena gelombang yang datang dari laut. Disarankan untuk menggunakan pelindung
kaki untuk mengantisipasi kaki kita terkena karang mati dan terlindung dari
bulu babi.
Karang pada Perairan Pantai Blebak
Sumber: Oseanografi UNDIP 2012
Kapan harus ke Pantai
Blebak?
Sama dengan kondisi di Pantai Teluk Awur, saat yang paling
tepat untuk datang ke tempat ini adalah pada musim kemarau karena kondisi ombak
rendah dan kondisi perairan jernih serta tidak hujan sehingga kita dapat
memanfaatkan sepenuhnya hari itu untuk bermain, berfoto, bercanda, dan
bersyukur di Pantai Blebak. Untuk mendapatkan foto matahari terbenam, tempati
ini juga dapat dijadikan salah satu pertimbangan karena lokasinya yang
menghadap barat, sehingga kita bisa melihat matahari kembali ke peraduannya di
Laut Jawa.
Snorkling di Pantai Blebak
Sumber: Oseanografi UNDIP 2012
Semoga artikel ini dapat memberi manfaat untuk kita
sehingga kita bisa lebih menghargai potensi alam yang ada di negara kita mulai
dari sekitar kita. Bila ada saran atau kritik atau pesan yang ingin
disampaikan, silahkan tinggalkan komentar atau hubungi Contact pada Menu Bar. Salam anak
pantai -YSAW-
No comments:
Post a Comment