Monday 9 March 2015

Pasir Putih Pantai Blebak, Ujung Piring, Jepara

Jepara merupakan sebuah Kabupaten yang hampir setengah wilayahnya berbatasan dengan laut, sehingga memiliki banyak sekali pesona alam laut berupa pantai yang dapat dikunjungi dan digunakan sebagai tempat rekreasi di alam terbuka. Setelah beberapa hari lalu kita membahas tentang Pantai Teluk Awur, kali ini sedikit ke arah utara beberapa kilometer, kita akan menemukan sebuah pantai baru yang masih belum memiliki terlalu banyak pengunjung yaitu Pantai Blebak.
  
Suasana Pantai Blebak
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Pantai Blebak sejatinya sudah dibuka secara umum oleh Pemda atau badan yang bertanggung jawab setempat. Hal tersebut terbukti dari sudah didirikannya pendopo-pendopo bagi para wisatawan serta sudah dibuat jalan setapak sepanjang pantai. Namun karena posisinya yang cukup jauh dari pintu masuk Jepara serta akses ke tempat tersebut yang masih sulit, maka kunjungan dari wisatawan pun masih sangat rendah. Itulah yang menyebabkan Pantai Blebak masih tergolong sepi oleh pengunjung dan masih terasa seperti private beach.

Bagaimana untuk sampai ke Pantai Blebak?
Pantai Blebak merupakan pantai di pesisir barat Jepara, yang berlokasi di Desa Ujung Piring, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Untuk mencapai tempat ini, kita bisa memasukan koordinat -6.502898, 110.669517 pada Navigasi Smartphone kita dan kita tinggal mengikuti arah yang ditunjukan oleh Navigasi. Karena lokasi pantai yang berada di desa dan untuk menuju pantai tersebut melewati jalan pemukiman, maka disarankan untuk membawa kendaraan pribadi agar mudah untuk berpindah-pindah tempat dan tidak berjalan kaki terlalu jauh dari jalan utama untuk menuju ke pantai.

Lokasi Pantai Blebak
Sumber: Google Maps

Apa saja yang ada di Pantai Blebak?
Pantai Blebak merupakan pantai pada daerah teluk dengan pasir putih dan sedikit pecahan karang. Pasir pada Pantai Blebak tergolong kasar namun tidak melukai kulit. Jika anda ingin bermain air, maka pantai ini sangat cocok karena kondisi perairannya tenang dan bening. Ombak yang datang juga relatif kecil sehingga tidak berbahaya untuk anak-anak. Selain pemandangan yang disuguhkan oleh Pantai Blebak, pantai ini juga memiliki pesona alam lainnya yaitu keanekaragaman ekosistemnya.

Suasana Pantai Blebak
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pada sepanjang garis pantai, terdapat 3 ekosistem yang menyusun Pantai Blebak yaitu ekosistem mangrove, ekosistem lamun, dan ekosistem karang. Ketiga ekosistem tersebut berlokasi sangat dekat sehingga kita bisa mengunjungi 3 lokasi tersebut dalam 1 hari kunjungan. Bila kita ingin bermain lupur sambil ber-foto dengan hijaunya alam, kita bisa datang ke ekosistem mangrove yang ada di Pantai Blebak. Hutan Mangrove yang terdapat di Pantai Blebak tidak terlalu rimbun sehingga bisa dimasuki oleh manusia untuk sekedar berfoto atau melihat lebih dekat mengenai mangrove. Hanya saja harap berhati-hati karena akar mangrove yang kuat, disarankan sebelum memasuki lumpur untuk memakai alas atau pelingdung kaki. Disarankan adalah sandal gunung sehingga kaki tidak masuk terlalu jauh ke dalam lumpur dan bisa melindungi kaki dari akar mangrove.

Di dalam Hutan Mangrove
Sumber: Oseanografi UNDIP 2012

Ekosistem kedua adalah ekosistem lamun yang berada di perairan dangkal disekitar pantai. Meskipun jenis yang ada terbatas yaitu hanya Thalasia hemprichii namun kita bisa melihat dengan jelas tumbuhan lamun karena kondisi perairan yang jernih dan bisa terlihat dari atas tanpa perlu menyelam. Lebih mendekat ke arah laut dari ekosistem lamun, kita bisa menemukan ekosistem karang yang masih hidup dan memiliki cukup banyak warna. Karena Terumbu Karang berada pada perairan yang cukup dalam sekitar lebih kurang 1 meter, maka sangat disarankan untuk menggunakan kaca mata renang agar kita bisa memasukan kepala kita ke air dan melihat Terumbu Karang berwarna-warni yang sedang meliak-liuk terkena gelombang yang datang dari laut. Disarankan untuk menggunakan pelindung kaki untuk mengantisipasi kaki kita terkena karang mati dan terlindung dari bulu babi.

Karang pada Perairan Pantai Blebak
Sumber: Oseanografi UNDIP 2012

Kapan harus ke Pantai Blebak?
Sama dengan kondisi di Pantai Teluk Awur, saat yang paling tepat untuk datang ke tempat ini adalah pada musim kemarau karena kondisi ombak rendah dan kondisi perairan jernih serta tidak hujan sehingga kita dapat memanfaatkan sepenuhnya hari itu untuk bermain, berfoto, bercanda, dan bersyukur di Pantai Blebak. Untuk mendapatkan foto matahari terbenam, tempati ini juga dapat dijadikan salah satu pertimbangan karena lokasinya yang menghadap barat, sehingga kita bisa melihat matahari kembali ke peraduannya di Laut Jawa.
Snorkling di Pantai Blebak
Sumber: Oseanografi UNDIP 2012

Semoga artikel ini dapat memberi manfaat untuk kita sehingga kita bisa lebih menghargai potensi alam yang ada di negara kita mulai dari sekitar kita. Bila ada saran atau kritik atau pesan yang ingin disampaikan, silahkan tinggalkan komentar atau hubungi Contact pada Menu Bar. Salam anak pantai -YSAW-

No comments:

Post a Comment