Sunday 8 March 2015

Pesona Alam Sisa Peradaban, Brown Canyon – Semarang

Pada umumnya, wisata alam merupakan wisata yang menyuguhkan dan menjanjikan pemandangan akan pesona alam yang dimilikinya. Meskipun tidak semua, tak jarang wisata alam tersebut merupakan hasil dari bentukan manusia ataupun dari hal-hal yang terkadang tidak disadari akan menghasilkan karya seni yang indah. Di ibukota Provinsi Jawa TengahSemarang bisa kita temui Brown Canyon. Kebutuhan akan sumber daya alam untuk pembangunan ekonomi dan infrastruktur ternyata telah menciptakan pesona alam yang luar biasa.

Senja di Brown Canyon
Sumber: Dokumentasi M. Adnan Kurnianto

Suasana Brown Canyon
Sumber: Dokumentasi M. Adnan Kurnianto

Dikutip dari seputarsemarang.comBrown Canyon merupakan suatu lahan bekas Proyek Galian C yang telah digarap lebih dari 10 tahun yang lalu, dimana kekayaan alam yang ada di tempat ini seperti pasir, tanah urug, dan batu padas ditambang. Setelah proses yang cukup lama, tempat yang semula bukit ini kemudian berubah menjadi wilayah pertambangan yang menyisakan bentuk tebing yang unik seperti sebuah gundukan tanah yang menjulang menantang mega. Tebing-tebing ini merupakan bagian dari pertambangan yang tidak bisa di keruk karena struktur batuannya yang terlalu keras untuk alat yang digunakan pada waktu itu sehingga menciptakan bentuk yang unik seperti Grand Canyon.

Suasana Brown Canyon
Sumber: Dokumentasi Hanif Nur Oct

Kapan sebaiknya berkunjung?
Waktu terbaik untuk datang ke tempat ini adalah di pagi hari atau di sore hari. Karena pada waktu tersebut, anda akan berkesempatan untuk mendapatkan momen dimana matahari terbit atau terbenam dan bersembunyi di antara tebing-tebing yang menjulang gagah. Jangan datang pada siang hari, karena pada siang hari aktifitas tambang sedang berlangsung dan anda dijamin tidak ingin menghirup debu dan terbakar sinar matahari siang karena di tempat ini tidak tempat berteduh. Jangan datang sehabis hujan, karena jalanan disini bukan jalan aspal dan bukan beton, maka sangat tidak disarankan menggunakan motor atau mobil dengan ground clearance rendah (gunakan motor yang tinggi biar tidak “njadug”) terlebih sehabis hujan atau ketika hujan. Jangan menggunakan mobil sedan apalagi mobil yang di”ceper”kan. YKWIM... dan satu hal yang paling penting, bawalah payung, masker, mantel hujan, dan datanglah BERAMAI-RAMAI untuk mengurangi resiko kejahatan dan mempermudah hunting photo serta supaya kita tidak terlihat tersesat.

Bagaimana mencapai Brown Canyon?
Brown Canyon dapat dicapai dengan rute paling dekat adalah melalui Perumahan Klipang, kemudian mengambil arah Klipang Golf. Setelah melewati 3 kali jembatan, ambil arah kanan kemudian ikuti saja truk-truk besar yang membawa batu. Anda akan sampai di tujuan. Jangan melewati rute ini pada malam hari karena sangat beresiko. Usahakan pergi beramai-ramai. Rute yang lainnya dapat dicari melalui koordinat -7.056506, 110.487207 dan anda akan ditunjukan jalan tercepat untuk mencapai Brown Canyon dari arah manapun anda datang.

Lokasi Brown Canyon
Sumber: Google Maps

Bagaimanapun semua tempat wisata memliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Persoalannya adalah kembali ke kita, bagaimana kita akan menjadikan kelebihan dan kekurangan itu menjadi sebuah pesona yang dapat memikat hati dan menghapus semua hal negatif yang ada. Untuk kemajuan posting ini dan yang akan datang, silahkan tinggalkan saran di kolom komentar. Terimakasih. -YSAW-

2 comments:

  1. Replies
    1. iya nind. soalnya jalannya masih tanah sama batu. sayang motor atau mobilnya.. :D

      Delete