Pada umumnya, wisata alam merupakan wisata yang menyuguhkan
dan menjanjikan pemandangan akan pesona alam yang dimilikinya. Meskipun tidak
semua, tak jarang wisata alam tersebut merupakan hasil dari bentukan manusia
ataupun dari hal-hal yang terkadang tidak disadari akan menghasilkan karya seni
yang indah. Di ibukota Provinsi Jawa Tengah, Semarang bisa kita temui Brown Canyon. Kebutuhan akan sumber daya
alam untuk pembangunan ekonomi dan infrastruktur ternyata telah menciptakan pesona
alam yang luar biasa.
Senja di Brown Canyon
Sumber: Dokumentasi M. Adnan Kurnianto
Suasana Brown Canyon
Sumber: Dokumentasi M. Adnan Kurnianto
Dikutip dari seputarsemarang.com, Brown Canyon merupakan suatu lahan bekas Proyek Galian C yang telah
digarap lebih dari 10 tahun yang lalu, dimana kekayaan alam yang ada di tempat
ini seperti pasir, tanah urug, dan batu padas ditambang. Setelah proses yang
cukup lama, tempat yang semula bukit ini kemudian berubah menjadi wilayah
pertambangan yang menyisakan bentuk tebing yang unik seperti sebuah gundukan
tanah yang menjulang menantang mega. Tebing-tebing ini merupakan bagian dari
pertambangan yang tidak bisa di keruk karena struktur batuannya yang terlalu
keras untuk alat yang digunakan pada waktu itu sehingga menciptakan bentuk yang
unik seperti Grand Canyon.
Suasana Brown Canyon
Sumber: Dokumentasi Hanif Nur Oct
Kapan sebaiknya
berkunjung?
Waktu terbaik untuk datang ke tempat ini adalah di pagi hari
atau di sore hari. Karena pada waktu tersebut, anda akan berkesempatan untuk
mendapatkan momen dimana matahari terbit atau terbenam dan bersembunyi di
antara tebing-tebing yang menjulang gagah. Jangan datang pada siang hari, karena
pada siang hari aktifitas tambang sedang berlangsung dan anda dijamin tidak
ingin menghirup debu dan terbakar sinar matahari siang karena di tempat ini
tidak tempat berteduh. Jangan datang sehabis hujan, karena jalanan disini bukan jalan aspal dan bukan beton,
maka sangat tidak disarankan menggunakan motor atau mobil dengan ground
clearance rendah (gunakan motor yang tinggi biar tidak “njadug”) terlebih sehabis hujan atau ketika hujan. Jangan menggunakan mobil sedan apalagi mobil yang di”ceper”kan.
YKWIM... dan satu hal yang paling penting, bawalah payung, masker, mantel
hujan, dan datanglah BERAMAI-RAMAI untuk mengurangi resiko kejahatan dan
mempermudah hunting photo serta supaya kita tidak terlihat tersesat.
Bagaimana mencapai Brown Canyon?
Brown Canyon dapat dicapai dengan rute paling dekat adalah melalui
Perumahan Klipang, kemudian mengambil arah Klipang Golf. Setelah melewati 3
kali jembatan, ambil arah kanan kemudian ikuti saja truk-truk besar yang
membawa batu. Anda akan sampai di tujuan. Jangan melewati rute ini pada malam
hari karena sangat beresiko. Usahakan pergi beramai-ramai. Rute yang lainnya
dapat dicari melalui koordinat -7.056506, 110.487207 dan anda akan ditunjukan
jalan tercepat untuk mencapai Brown
Canyon dari arah manapun anda datang.
Lokasi Brown Canyon
Sumber: Google Maps
Bagaimanapun semua tempat
wisata memliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Persoalannya adalah
kembali ke kita, bagaimana kita akan menjadikan kelebihan dan kekurangan itu
menjadi sebuah pesona yang dapat memikat hati dan menghapus semua hal negatif
yang ada. Untuk kemajuan posting ini dan yang akan datang, silahkan tinggalkan saran
di kolom komentar. Terimakasih. -YSAW-
biar tidak "njadug" :D
ReplyDeleteiya nind. soalnya jalannya masih tanah sama batu. sayang motor atau mobilnya.. :D
Delete